Deadpool lebih pantas disebut anti hero yang superhero. Sebab sebutan itu layak untuk disematkan kepadanya karena dia banyak membantu orang yang lemah dan membutuhkan pertolongan dengan gayanya yang nyeleneh.
Di film deadpool 2 kali ini wade wilson tidak sendiri ya pembaca sekalian, dalam rangka melindungi warga untuk melawan villain utamanya Cable, dia harus merekrut para metahuman yang memiliki bakat dan kekuatan luar biasa sebut saja Domino, Negasonic teenage Warhead, Beedlam, Shatterstar, Zeitgeist.
Sebenarnya ada satu lagi anggota X-Force namun biar menjadi kejutan dan nanti saya gak dibilang spoiler, mendingan pembaca sekalian nonton sendiri ya di bioskop kesayangan ada bisa di XXI, CGV Blitz, Cinemaxx, Platinum, Flix, Kota Cinema Mall, dan lain - lain di seluruh indonesia mulai hari ini 15 mei 2018 ya.
Walaupun bejibun para bintang disini, porsi mas deadpool tetap banyak dan memang dengan banyaknya bintang yang bergabung menambah nilai lebih untuk film ini mengulangi kesuksesan deadpool pertama. Cable diperankan oleh aktor Josh Brolin yang juga sebelumnya di film Avenger's: Infinity Wars berperan sebagai pakdhe Thanos yang gagah perkasa.
Aktor berusia 50 tahun ini begitu prima dan banyak mendapat pujian dari fans Marvel ataupun para pengamat film dalam membentuk karakter dan fisiknya yang kekar dan berkarakter. Pengalamannya bermain banyak film menorehkan banyak pengalaman dalam mempelajari karakter setiap tokoh difilm.
Perannya sempat dicemooh saat sebelumnya memerankan karakter di film Jonah Hex yang diangkat dari komik DC. Dan di film Avenger: Infinity War's dan Deadpool 2 ini Brolin kembali meraih popularitasnya.
Perlu diketahu sebelumnya bahwa, project film Deadpool 2 ini disutradarai oleh Tim Miller, yang sukses mengarahkan Deadpool pertama. Namun ditengah project yang berjalan beberapa perselisihan terjadi antara Ryan Reynolds dengannya.
Berdasarkan berbagai sumber, saya mendapatkan informasi tentang pangkal perselisihan itu yang mengenai masalah honor dan kuasa Reynolds sang Deadpool dalam pengambilan keputusan, yang disini dalam dunia film apalagi jika sudah di lapangan kendali penuh akan berada ditangan sutradara bukan sang aktor, kecuali jika si aktor tersebut sekaligus menjabat sebagai produser ataupun eksekutif produser tentu saja lain cerita.
Oke, bukan mau menjelek-jelekan siapa disini, hanya sekedar memberitahukan saja agar pembaca sekalian tidak penasaran. Kepergian Miller kemudian digantikan oleh sutradara yang baru dan multitalenta karena pernah mengawali karir sebagai seorang Stunts dan Fight Coreographer. Dialah David Leitch yang sebelumnya sukses mengarahkan film John Wick 1 dan ikut sebagai produser di John Wick 2.