Ini adalah tulisan keduaku membahas tes CPNS, sebelumnya aku sudah menulis tips dan trik menghadapi tes CPNS secara umum, bisa kamu baca di
https://www.kompasiana.com/herhana/5d5ff061097f3649bf5896a2/tips-lolos-cpns-sekali-tes
Nah selanjutnya aku akan merinci per-tulisan bagaimana cara menghadapi tes CPNS dilihat dari berbagai sisi, tapi bukan dalam rangka membahas soal, lebih kepada mempersiapkan mental yang kuat dalam menghadapi tes krusial ini.
Sesuai judul pada tulisan ini aku hanya akan membahas tentang tipe-tipe orang mengerjakan soal CPNS. Walaupun terlihat sepele tetapi jika kita tidak memiliki tipe atau gaya yang sesuai dengan diri kita maka akan cukup merepotkan saat tes berlangsung. Setiap orang memiliki gayanya masing-masing, jadi tidak mesti sama.
Pertama, Tipe Berurutan.
Tipe berurutan yaitu mengerjakan soal-soal sesuai dengan urutannya dari nomor satu hingga selesai. Tipe ini tidak mempedulikan tingkat kesukaran dari soal-soal yang dikerjakan. Namun ada satu prinsip yang harus dipegang oleh peserta tes yaitu harus dan wajib meninggalkan soal-soal yang diluar jangkauan waktu pengerjaan. Misalnya aku menjumpai soal matematika pangkat dan akar pangkat maka otomatis langsung aku lompati setelah 5 detik membaca soal dan merasa soal ini terlalu sulit untuk diselesaikan dalam waktu kurang dari 1 menit.
Tidak masalah kita meninggalkan soal-soal yang terlalu sulit karena sebenarnya kita sedang menyisihkan waktu diakhir untuk kita gunakan lagi mengerjakan soal-soal yang sulit tadi. Pastikan saat mengerjakan soal-soal yang mampu kita kerjakan sebelumnya memilliki akurasi minimal 80%, apalagi kalau bener semua malah jos tuh.
Kedua, Tipe Mudah Ke Sulit.
Sangat subjektif untuk menentukan mana soal mudah dan mana soal sulit, karena setiap orang punya pengetahuan yang berbeda-beda. Kita kelompokan menjadi 3 sub tes yaitu TWK, TIU, dan TKP.
Ada yang menganggap TIU mudah, TWK agak sulit, TKP sulit, maka dia akan mengerjakan mulai dari TIU kemudian TWK terakhir baru TKP. Ada pula yang merasa TKP mudah, TWK agak sulit, TIU sulit maka dia akan mulai mengerjakan TKP dulu terus TWK baru ke TIU.
Tipe ini menganggap bahwa musuh paling sulit ditempatkan diakhir sehingga soal-soal yang sulit dikerjakan di akhir. Jangan lupa untuk menerapkan prinsip yang sama dengan tipe pertama jika menemukan soal yang super sulit wajib untuk ditinggal dulu dari pada membuang-buang waktu.
Ketiga, Tipe Sulit Ke Mudah.
Pada prinsipnya tipe ini adalah kebalikan dari tipe kedua tadi. Sub soal yang dianggap sulit dikerjakan lebih dulu sebelum mengerjakan yang mudah. Misalnya ada yang menganggap TIU susah, TWK agak mudah, TKP mudah, maka dia akan mengerjakan mulai dari TIU kemudian TWK terakhir baru TKP.
Tipe ini menganggap bahwa musuh paling kuat dihadapi dulu sebelum menghancurkan musuh yang lemah. Dia akan mengerjakan sub soal yang sulit dulu sebelum mengerjakan sub soal yang mudah.
Sekali lagi prinsip meninggalkan soal-soal yang super sulit wajib untuk dilakukan. Ya semoga saja si tidak ada soal yang super sulit sehingga kita bisa dengan mudah mengerjakan semua soalnya.
Mungkin sebelumnya ada banyak pertanyaan yang sering ditanyakan kepada mereka yang sudah lulus tentang gaya mengerjakan soal, aku yakin jawabannya beda-beda, jika kamu sudah mengetahui tipe-tipe mengerjakan soal diatas, maka sekarang kamu juga bisa menentukan sendiri seperti apa gayamu. Semoga sukses!
NB: Untuk tulisan selanjutnya Insya Allah aku akan membahas manajemen waktu saat tes CPNS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H