Diharapkan tidak hanya selesai dalam pertemuan KTT G20 kemarin. Sikap toleransi ini juga harus terus dibawa dan dilestarikan oleh pemimpin negara manapun. Hal ini penting agar perdamaian dunia bisa diwujudkan. Jika toleransi bisa dijalankan di semua negara, tentu bibit radikalisme di setiap negara akan berkurang bahkan hilang.
Dan di Indonesia sendiri, bibit radikalisme sudah ada sejak dulu. Bibit ini seringkali dimunculkan di media sosial, untuk menebar kegaduhan dan memprovokasi orang lain.
Radikalisme inilah yang membuat terorisme tumbuh subur di berbagai belahan dunia. Dan menjadi tugas semua negara, untuk memberantas bibit radikalisme dan terorisme ini. Mari kita terus tanamkan nilai-nilai toleransi, agar keberagaman yang ada di setiap negara tetap terjaga.Â
Dan yang terpening adalah, kita sebagai manusia juga tidak takut dengan keberagaman, tidak mempersoalkan keberagaman. Karena keberagaman itu sejatinya merupakan keniscayaan yang tidak bisa kita tolak. Salami damai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H