Apa yang bisa kita jadikan pembelajaran? Mari kita jaga ucapan dan perilaku. HRS selalu mengklaim sebagai turunan Nabi. Biarlah itu menjadi rahasinya sendiri benar tidaknya. Yang jelas keturunan Nabi harus senantiasi meniru dan mengikuti jejak Nabi.Â
Jika ucapan dan perilakunya cenderung provokatif, bagaimana mungkin akan tercipta pengikut yang santun? Dan para pengikutnya juga harus cerdas, jangan mudah terprovokasi oleh hasutan dalam bentuk apapun.Â
Tidak perlu merespon dengan kemarahan atau apapun. Jika ada yang salah, harus diproses secara hukum. Jika memang tidak terbukti, biarlah pengadilan yang membuktikan. Mari hentikan segala bentuk provokasi. Mari kita wujudkan kondisi yang penuh dengan kedamaian. Salam damai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H