Pendekar sudah pulang
Meninggalkan tanya di tengah gelanggang
Akankah persilatan masih seru dengan datangnya pendekar dan jurus baru?
Saat pedang di tangan Saudara
Tikus-tikus ketakutan hanya karena mendengar nama Saudara di tengah kasus
Suara palu Saudara bergema di halaman media dan menjadi obrolan rakyat di meja-meja kedai kopi sudut desa,Â
sebab melalui Saudara mereka merasa hukum dan undang-undang masih tegak berdiri bersama mereka
Seandainya jalan Saudara sedikit lebih panjang mungkin rakyat sedikit lebih senang sebab mereka belajar di saat Saudara menghajar
Kelit lincah dan cerdik lihai lidah takluk di hadapan Saudara dalam satu jurus serangan bernama keadilan
Artidjo, Saudara kami
Pendekar yang tahu di pihak mana harus berdiri
Selama kami ada, kami menolak melupakanmu
Bumi jadi saksi dan langit jadi juri
Jurus dan kelurusanmu semoga mengilhami muda-mudi
Yang sedang berlatih menjadi pendekar sebelum memasuki gelanggang menghadapi lawan
yang punya taji beracun dan gudang uang yang tidak dapat penuh meski seluruh nusantara telah ditelan habis olehnya.
Herford, 02.03.2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI