Seniman pasti punya karya. Seniman apa pun itu. Bisa patung, lukisan dan lainnya. Tentu karya seniman akan diketahui banyak orang dengan Setiap berbagai cara. Sekarang, bisa dipamerkan dengan berbagai cara. Bisa pameran virtual, posting di media sosial, pameran, menulis buku maupun mengirim karya untuk dimuat dibuku. Termasuk origami.
Origami sebagai karya seni juga bisa melakukan hal tersebut. Bisa pameran, dengan mengikuti berbagai kegiatan event, pameran di Konvensi Origami baik di dalam negeri maupun luar negeri dan mengirim diagram origami ke konvensi origami.
Apa itu diagram origami? Secara singkat, diagram origami adalah tutorial membuat origami secara step by step. Bukan dalam bentuk video ya. Orang yang membuat diagram disebut diagramer.
Bagaimana caranya agar karya origami bisa masuk di buku konvensi origami luar negeri? Banyak negara yang mengadakan konvensi origami. Termasuk Indonesia. Tiap tahun ada negara yang mengadakan konvensi origami.Â
Nah kita bisa mengirim karya orisinil origami design kita dengan mengirimkan diagram origami kita. Kita bisa tahu suatu negara mengadakan konvensi origami melalui website mereka. Kita bisa membaca syaratnya. Pengiriman diagram origami melalui email. Jadi tidak memerlukan banyak biaya.
Keuntungan
apa keuntungan kita?
1. Tentu kalau karya kita lolos seleksi, karya origami kita masuk dibuku konvensi origami luar negeri. Bersama dengan karya seniman origami dari berbagai negara.
2. Kita dapat "pameran" gratis. Karya origami kita dilihat orang dari berbagai negara.
3. Kita mendapatkan buku atau ebook konvensi origami. Ada yang mengirimkan buku atau ebook kalau karya kita dimuat.
4. Kita jadi terkenal.
Nah, ada yang tertarik karya origaminya dimuat di buku luar negeri? O ya, origami design kita tidak harus kompleks / sulit. Yang simpel atau sederhana pun bisa dimuat.
O ya, saya menulis ini sudah membuktikan sendiri. Silakan search di google " Herdy Soepono convention origami". Dan lihat hasilnya. Jangan kaget ya lihat hasilnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H