Mohon tunggu...
Herdy M. Pranadinata
Herdy M. Pranadinata Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan Penulis

Hanya guru biasa,di pinggiran Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Hujan

5 Maret 2011   08:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:03 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_93372" align="aligncenter" width="300" caption="Menghitung bulir hujan di balik payung"][/caption] Lekas datang padaku Tinggalkan sejenak mainan kertas yang kau hanyutkan Dengarkan, ada cerita dari masa lalu Dulu... Saat dia datang aku kegirangan,lari telanjang Saat dia jatuh perlahan, aku bernyanyi sumbang Ayo..cepat lari padaku Kini... Dia datang dengan kebencian Jangan pernah kau menantangnya Tak kan kuat menahannya Lihatlah disana Berjuta orang kehilangan harapan Ketika,amarah melahirkan puing - puing Mimpi, hanyut bersama lumpur dan bebatuan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun