"Hati-hati akhlak bapak ibu harus dijaga sebaik-sebaiknya, sudah 6 orang PPPK sejak tahun 2020 yang sudah saya pecat karena mempunyai akhlak yang tidak baik," tegasnya.Â
Sebab Herdiat menilai bahwa yang dimaksud dengan pembangunan itu tidak hanya berbentuk infrastruktur, namun yang terpenting adalah bagaimana membangun akhlak dan mental masyarakat dengan baik.
"Saya berpandangan yang dimaksud pembangunan itu bukan hanya sekedar infrastruktur saja, karena siapapun pejabatnya mudah kalau hanya membangun infrastruktur, tapi yang paling penting membangun akhlak dan membangun mental," jelasnya.Â
Herdiat berharap jenjang karir PPPK ini bisa lebih jelas, hal tersebut karena ASN dan PPPK mempunyai peran yang sama pentingnya.Â
Menurutnya, perpanjangan kontrak secara berkala yang dilakukan setiap tahun bagi PPPK dinilai kurang efektif, hal itu akan mempengaruhi kinerja dan perkembangan karir pegawai.
 "Harus diusulkan agar tidak ada istilah kontrak atau diperpanjang, karena PPPK dan ASN mempunyai peran yang sama, jika bisa melalui BKPSDM kita buat surat secara resmi terkait pengajuan ini, " pungkasnya. (*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI