Mohon tunggu...
Herdyawan Natahadi
Herdyawan Natahadi Mohon Tunggu... Akuntan - Graduated Accounting Student Universitas Negeri Malang

Semangat pantang menyerah !

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Departemen Akuntansi FEB UM Dukung Penguatan Kapasitas Sektor Publik Guru SMK dalam Rangka Merespon Kebutuhan Industri

2 Oktober 2022   23:03 Diperbarui: 2 Oktober 2022   23:07 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangka mendukung pencapaian SDGs, terutama untuk memastikan inklusifitas dan pemerataan kualitas pendidikan, Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang mengadakan workshop pendalaman materi ajar akuntansi pemeritnah bagi guru SMK Kabupaten Jombang dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan  pembelajaran Akuntansi Pemerintahan di lingkungan Sekolah Menegah Mejuruan (SMK).

Sejak diterapkannya UU No.6 tahun 2014 tentang pengelolaan pemeritnah desa, secara berangsur-angsur telah dilakukan penyesuaian baik dengan mempersiapkan para aparatur desa maupun dengan penyesuaian para kurikulum pendidikan tinggi. Penyesuaian ini dilakukan untuk menyelaraskan kebutuhan industri dan instansi pendidikan yang mencetak tenaga profesional yang dibutuhkan industri  yang dalam hal ini adalah pemerintahan. Penyesuaian selanjutnya dilakukan di tingkat SMK yang menghasilkan lulusan yang siap kerja terutama sebagai teknisi akuntan atau tenaga akuntan yang melaksanakan pekerjaan secara teknis di bidang akuntansi

Perbedaan penyesuaian di tingkat pendidikan tinggi dan di tingkat sekolah menengah cukup signifikan. Untuk di tingkat pendidikan tinggi, penyesuaian tidak terlalu signifikan dilakukan karena muatan sektor publik pada dasarnya sudah masuk pada kurikulum Pendidikan tinggi bagi Sarjana Akuntansi, namun berbeda dengan sekolah menengah kejuruan yang sebelumnya tidak memberikan mata pelajaran di bidang sektor publik atau lebih khusus lagi Akuntansi Pemerintahan. Perbedaan lainnya adalah pada kurikulum SMK praktik Akuntansi Pemerintahan dengan menggunakan sofware Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) sehingga siswa SMK terutama jurusan akuntansi setelah lulus dapat secara langsung bekerja sebagai teknisi akuntansi pada pemerintah desa.

Tim pengabdian kepada masyarakat FEB UM membantu para guru untuk instalasi aplikasi SISKEUDES/dokpri
Tim pengabdian kepada masyarakat FEB UM membantu para guru untuk instalasi aplikasi SISKEUDES/dokpri

Penguatan dan pendalaman materi ajar Akuntansi Pemerintahan bagi Guru SMK Kabupaten Jombang dilaksanakan secara luring dan daring. Secara luring dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2022 di SMK Negeri Mojoagung Jombang. Pemateri kegiatan ini adalah Dosen Departemen Akuntansi FEB UM, Ibu Miranti Puspaningtyas, S.Pd., M.Akun. 

Pada kegiatan luring, dilakukan pendalaman materi ajar sektor publik yang secara khusus Akuntansi Pemerintahan. selan itu, Pada hari yang sama tim pengabdian kepada masyarakat FEB UM juga membantu para Bapak-ibu Guru untuk melakukan instalasi SISKEUDES pada laptop masing-masing dan pengenalan sistem itu sendiri sebelum melakukan simulasi. Simulasi SISKEUDES dilaksanakan secara daring pada tanggal 17 September 2022 melalui aplikasi Zoom Meeting. Pada kegiatan ini, pemateri memberikan materi dan mendemokan penggunaan SISKEUDES dengan langsung diikuti oleh para peserta workshop.

Penguatan dan pendalaman materi ajar akuntansi pemerintahan bagi guru SMK Kabupaten Jombang/dokpri
Penguatan dan pendalaman materi ajar akuntansi pemerintahan bagi guru SMK Kabupaten Jombang/dokpri

Kegiatan ini penting dan dirasakan sangat bermanfaat bagi para guru SMK Jurusan Akuntansi karena kurikulum Akuntansi Pemerintahan merupakan kurikulum baru di SMK . Hal ini dinyatakan oleh alumni prosi S1 Pendidikan Akuntansi FEB UM yang juga merupakan Guru Akuntansi di SMK Negeri Mojoagung, Bapak Alvin Reonaldo, S.Pd. bahwa karena Akuntansi Pemerintahan terutama SISKEUDES ini baru sehingga masih cukup sulit dimengerti terutama karena sistemnya yang cukup rumit maka diperlukan pelatihan kembali dengan lebih banyak praktik dengan sistem. Keberlanjutan program ini telak didiskusikan dengan pihak sekolah untuk dilaksanakan pada periode selanjutnya. Hal ini dikarenakan program yang dilaksanakan adalah pengabdian kepada msyarakat Universitas Negeri Malang dengan skema Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) untuk para Alumni.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun