2. Pemasangan Sumbu
- Buat lubang kecil di tutup botol untuk memasukkan sumbu kain atau tali. Sumbu ini akan berfungsi untuk menyerap air dari bagian bawah botol dan membawanya ke media tanam di bagian atas.
3. Pemasangan Bagian Atas dan Bawah Botol
- Pasang kembali bagian atas botol (terbalik) ke bagian bawah botol. Bagian tutup yang telah dipasang sumbu berada di dalam bagian bawah botol, sehingga sumbu menyentuh air.
4. Penyiapan Media Tanam
- Masukkan media tanam pilihan (seperti rockwool, arang sekam, atau sabut kelapa) ke dalam bagian atas botol. Pastikan media tanam ini bisa menahan bibit tanaman dan mendistribusikan air dengan baik.
5. Penanaman Bibit
- Tanam bibit atau benih tanaman ke dalam media tanam. Pastikan bibit terpasang dengan baik dan mendapatkan cukup ruang untuk tumbuh.
6. Pengisian Nutrisi
- Isi bagian bawah botol dengan air yang sudah dicampur dengan nutrisi hidroponik. Pastikan air tidak terlalu penuh agar sumbu bisa bekerja optimal.
7. Perawatan
- Tempatkan sistem hidroponik buatan Anda di tempat yang mendapatkan cukup cahaya matahari. Pantau kondisi air dan tambahkan nutrisi sesuai kebutuhan. Jika perlu, tutup botol dengan kain hitam atau aluminium foil untuk mencegah pertumbuhan lumut dan menjaga suhu.
8. Pemeliharaan
- Ganti air dan nutrisi secara berkala, serta pastikan tanaman mendapatkan cukup cahaya dan sirkulasi udara.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat sistem hidroponik sederhana dari botol bekas dan mulai menanam tanaman di rumah dengan cara yang ramah lingkungan dan ekonomis.
Penutup
Pembuatan hidroponik dari botol bekas merupakan solusi praktis dan berkelanjutan untuk bercocok tanam di rumah. Selain mengurangi limbah plastik, metode ini memungkinkan siapa saja untuk menanam tanaman dengan biaya rendah dan dalam ruang yang terbatas. Dengan sedikit kreativitas dan ketelatenan, botol bekas yang biasanya dianggap sebagai sampah bisa diubah menjadi alat yang berguna untuk menanam sayuran, herbal, atau buah-buahan.Â
Semoga langkah-langkah yang telah dibahas dalam artikel ini dapat menginspirasi Anda untuk mencoba hidroponik dari botol bekas, sekaligus berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas hidup melalui pertanian yang lebih ramah lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H