Mohon tunggu...
Herdika Darmawan
Herdika Darmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka bernyanyi dan mendengar musik

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Melihat Cara Daur Ulang Botol Plastik Bekas

19 Juni 2024   11:33 Diperbarui: 19 Juni 2024   13:31 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potongan-potongan botol plastik yang sudah dipersiapkan kemudian dilelehkan dalam suhu tinggi untuk mengubahnya menjadi bentuk yang lebih mudah diatur, seperti serat atau pelet plastik. Proses peleburan ini biasanya dilakukan dalam mesin khusus yang dapat mencairkan plastik tanpa merusak kualitasnya.

Setelah melewati proses peleburan, plastik cair ini kemudian dicetak ulang menjadi bentuk-bentuk baru, seperti benang plastik untuk tekstil sintetis, serat untuk pakaian outdoor, pelet untuk pembuatan produk plastik baru, atau bentuk-bentuk lain sesuai kebutuhan industri.

5. Penggunaan Produk Daur Ulang

Penggunaan produk hasil daur ulang biasanya bisa diterapkan dalam berbagai bidang, seperti:

  • Industri Tekstil: Benang plastik dari daur ulang botol plastik dapat digunakan untuk membuat kain sintetis untuk pakaian atau selimut.
  • Industri Pembuatan Botol: Pelet plastik dari daur ulang botol plastik dapat digunakan untuk membuat botol plastik baru.
  • Industri Konstruksi: Plastik daur ulang bisa digunakan dalam bahan bangunan seperti paving block dan batako.
  • Industri Otomotif: Komponen-komponen plastik daur ulang bisa digunakan dalam produksi mobil atau kendaraan lainnya.

Kesimpulan

Daur ulang botol plastik bekas sangat penting untuk dilakukan mengingat jumlah sampah botol plastik sangat banyak. Namun kesadaran masyarakat akan daur ulang sampah ini juga harus ditingkatkan agar program yang dilakukan berjalan dengan efektif memberikan hasil yang maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun