Beberapa musisi beserta karyanya lahir dari situs YouTube, tak bisa dipungkiri situs ini memang dapat menjadi ajang unjuk gigi bagi semua orang. Dari Justin Bieber yang sudah mendunia hingga trio lokal G.A.C (Gamaliel, Audrey, Cantika) yang juga mengawali kegemilangan karirnya dari situs berbagi video ini.
Selain kegemilangan mereka, akhir-akhir ini ada satu musisi yang karyanya sedang menjadi populer di YouTube. Uniknya karya yang sedang dibicarakan banyak orang ini telah dirilis sejak tahun 80-an, namun ketenarannya yang mendunia baru dicapai sekarang.
Pernahkah mendengar nama Mariya Takeuchi? Atau mungkin saat sedang asyik-asyiknya menonton video tiba-tiba muncul rekomendasi video lagu Mariya Takeuchi berjudul "Plastic Love"? Mungkin bagi mereka yang sering ber-YouTube ria pernah merasakan hal ini, bagi yang belum pernah klik saja video dibawah ini biar gak kepo.
Bagi para pengguna YouTube, video "Plastic Love" ini cukup menggegerkan, bagaimana tidak? Sudah banyak orang di seluruh dunia yang tiba-tiba mendapatkan rekomendasi video Mariya Takeuchi ini di YouTube berkat maha besar algoritmanya, padahal belum pernah sekalipun memutar video lagu atau apapun dari Jepang.
"Waduh video apa nih? Darimana datengnya ya?" mungkin ini respon banyak orang setelah mendapatkan rekomendasi lagu "Plastic Love" di gawainya.
Meski begitu, respon positif justru membanjiri kolom komentar pada video tersebut. "Plastic Love" yang muncul ke permukaan secara dadakan setelah berpuluh tahun perilisan di negeri asalnya Jepang, kini telah menjadi idola baru berbagai telinga di seluruh dunia.
"New rule : always click on plastic love when it is recomended" tulis pengguna YouTube dengan username rickiex, dan masih banyak komentar positif lainnya mengenai "Plastick Love".
Dengan tampilan video yang cukup menarik, yaitu dengan menampilkan foto seorang Mariya Takeuchi memakai baju sekolah Jepang dengan rambut hitam yang berkibar dan senyum manis di bibirnya. DAMN! Siapa yang tak tergoda untuk kepo dan mengklik video ini?
"Plastic Love" sendiri merupakan lagu bergenre Funk-City Pop, yang memiliki irama yang menyenangkan dan membuat ingin bergoyang di lantai dansa. Seperti pada lagu ini yang memiliki kekuatan pada melodinya yang asyik nan catchy, dan membuat semua orang jatuh cinta saat pertama kali memutarnya.
Dimulai dari intro yang sangat funk sekali memanjakan telinga dengan durasi yang cukup panjang ibarat membawa para pendengar untuk masuk ke dalam dunia Plastic Love. Menit 1:06 vokal manja yang tegar walaupun membawa lirik yang melankolis dari seorang Takeuchi muncul dengan perlahan dan mulai bercerita mengenai kisah pada lagunya.
Lalu perlahan lagu semakin naik hype-nya dan mulai terdengar sayup-sayup suara terompet dan gesekan biola yang makin melengkapi warna pada lagu ini. Dipertengahan lagu muncul solo guitar yang membuatnya sedikit mencuri panggung namun kemunculannya justru membuat hype yang diciptakan "Plastic Love" semakin menjadi.
Bagian akhir lagu diciptakan bagaikan cooling down pada gerakan senam, dengan memainkan lirik berirama refrain berbahasa Inggris berulang-ulang, dan musik yang cenderung konstan temponya lalu fade di akhir.
Meskipun sebagian besar "Plastic Love" menggunakan lirik berbahasa Jepang, namun dengan dinamisnya melodi yang dibuat sangat apik justru dapat membawa emosi dan melankoli kisahnya tersalur meskipun pendengar belum mengerti bahasa pada liriknya.
Dari terjemahannya, lirik "Plastic Love" sendiri bercerita mengenai seorang gadis kesepian yang tersudut di lantai dansa diskotik dan meratapi kepedihan kisah cintanya terdahulu. Dia menganggap cinta hanyalah permainan, bentuknya bagaikan mainan plastik yang akan ada habisnya dan meninggalkannya dalam kesendirian.
Mariya Takeuchi sendiri merupakan seorang musisi Jepang dari kota Izumo yang telah berkarir sejak tahun 1978.
"Plastic Love" dirilis Takeuchi tahun 1984, diyakini karya ini mendunia dan kembali tenar sejak puluhan tahun lalu karena munculnya vaporwave (dan genre future funk) tahun 2010 lalu. Vaporwave dan para senimannya mencari lagu-lagu pop Jepang dari tahun terdahulu untuk dijadikan acuan komposisi baru mereka, dari sini musik sejenis "Plastic Love" dari Mariya Takeuchi mulai tenar kembali.
Dengan keajaiban algoritma YouTube yang sedemikian rupa, "Plastic Love" menyentuh ketenarannya kembali bahkan mendunia lewat rekomendasi video ke banyak pengguna. Hingga kini, video "Plastic Love" yang diupload oleh channel bernama Plastic Lover pada pertengahan 2017 lalu telah menyentuh 17juta lebih viewers.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H