Mohon tunggu...
Putri Herdayanti Antono
Putri Herdayanti Antono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Jember

Mahasiswa Fakultas Teknik jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota angkatan 2023. Asal Surabaya. Alumni SMAN 18 SBY.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Anggaran dan Sumber Pembiayaan

29 April 2024   11:33 Diperbarui: 29 April 2024   11:45 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Mengenal Anggaran 

 Apa itu anggaran? 

Bila kita hendak melakukan kegiatan ekonomi, umunya akan dilakukan penganggaran dana. 

Anggaran merupakan suatu rencana pengeluaran maupun penerimaan yang dilakukan oleh pemerintah, perusahaan, atau individu untuk suatu kegiatan di periode tertentu. Dalam kegiatan pemerintahan anggaran itu alat untuk mengatur pengeluaran dalam macam-macam sektor antara lain:

  • pendidikan
  • kesehatan
  • infrastruktur
  • dan lain-lain.

Macam-macam anggaran ada dua bagian yaitu:

1.  Pendapatan (Pendapatan): Ini mencakup semua sumber pendapatan yang diharapkan atau direncanakan untuk periode anggaran ini. Pendapatan  berasal dari berbagai sumber, termasuk pajak, pendapatan dari penjualan barang dan jasa,  hibah, investasi, dan pinjaman.
2. Pengeluaran: Termasuk biaya atau pengeluaran yang diharapkan atau direncanakan untuk periode anggaran ini. Pengeluaran  mencakup berbagai kategori, termasuk, Gaji dan tunjangan karyawan, pembelian barang dagangan atau inventaris, biaya operasional, biaya pemasaran, pembayaran hutang atau biaya lainnya.

Penerimaan (Pendapatan): Ini mencakup semua sumber. Jenis anggaran yang umum digunakan oleh pemerintah mungkin berbeda-beda tergantung pada sistem perpajakan dan kebijakan  yang diterapkan. 

Ada beberapa jenis anggaran:

1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN) Provinsi : APBN adalah anggaran yang digunakan oleh pemerintah pusat untuk mengatur pendapatan dan belanja negara. Anggaran ini mencakup sumber-sumber seperti pajak, pendapatan pemerintah lainnya, dan pengeluaran di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur,  dan pertahanan.
2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD): APBD adalah anggaran yang digunakan oleh pemerintah daerah seperti negara bagian, kabupaten, dan kota. Anggaran ini mencakup pendapatan daerah seperti pajak daerah, retribusi daerah, dan dana kompensasi, serta belanja pembangunan daerah, pelayanan publik, dan kegiatan lainnya.
3. Anggaran Modal: Anggaran modal digunakan untuk membiayai investasi jangka panjang seperti pembangunan infrastruktur, pembelian aset tetap, dan proyek strategis lainnya. Anggaran modal biasanya bersifat jangka panjang dan ditujukan untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas perekonomian.
4.Anggaran Operasional : Anggaran operasional digunakan untuk mengatur pengeluaran sehari-hari dalam menjalankan kegiatan pemerintahan seperti: Gaji pegawai, biaya operasional kantor, pemeliharaan gedung, dan operasional sehari-hari lainnya.
5. Anggaran Program:  Anggaran program  digunakan untuk mendanai program-program tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti program kesehatan, pendidikan,  dan pengentasan kemiskinan. Anggaran program ini bertujuan untuk mencapai tujuan dan sasaran tertentu pada bidang yang dianggap penting.

Tujuan pemerintah dalam menjaga anggaran dan sumber daya keuangan adalah untuk mengatur pengeluaran dan pendapatan pemerintah secara terencana dan transparan. Anggaran memungkinkan pemerintah  membiayai berbagai kegiatan dan program yang diperlukan untuk pembangunan dan pelayanan publik. Di sisi lain, sumber daya keuangan digunakan untuk mengumpulkan dana yang  digunakan untuk pelaksanaan anggaran.


Di bawah ini adalah beberapa tujuan  dan sumber pendanaan pemerintah dalam pengelolaan anggaran:

  • Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan Pemerintah: Anggaran membantu pemerintah  merencanakan pengeluaran dan pendapatannya. Anggaran memungkinkan pemerintah  mengendalikan pengeluaran sehingga tidak melebihi pendapatan yang dapat dibelanjakan.
  • Prioritas belanja: Anggaran ini memungkinkan pemerintah untuk menetapkan prioritas belanja yang konsisten dengan kebutuhan dan kebijakan pembangunan negara. Anggaran memungkinkan pemerintah  mengalokasikan dana ke sektor-sektor yang dianggap penting, seperti pendidikan, kesehatan,  dan infrastruktur.
  • Transparansi dan Akuntabilitas: Anggaran  memungkinkan pemerintah melakukan pengeluaran dan pendapatan pemerintah dengan transparan. Saat menetapkan anggaran, pemerintah harus bertanggung jawab kepada publik dan regulator seperti DPR atas penggunaan dana publik.
  • Stabilitas Ekonomi: Anggaran juga berfungsi untuk menjaga stabilitas perekonomian negara. Anggaran memungkinkan pemerintah  mengendalikan inflasi, mengatur kebijakan fiskal, dan menjaga keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran pemerintah. 
  • Pembiayaan Kebutuhan Masyarakat: Anggaran dan sumber pendanaan digunakan untuk mendanai berbagai kegiatan dan program pemerintah  untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dana yang bersumber dari  pajak, subsidi, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan program sosial.

Di bidang perekonomian, program yang dianggarkan pemerintah pada umumnya dapat bervariasi sesuai dengan kebijakan dan prioritas pemerintah yang berkuasa. Berikut beberapa contoh program yang sering dianggarkan pemerintah di bidang perekonomian:

1. Program Pertumbuhan Ekonomi: Program ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan. Program ini dapat mencakup langkah-langkah seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan investasi, dan pemberian insentif pada sektor-sektor ekonomi strategis.

2. Program Pengurangan Ketimpangan dan Pemerataan Ekonomi: Program ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi antar wilayah dan kelompok masyarakat. Program ini dapat mencakup pemberian bantuan kepada daerah-daerah terpencil atau tertinggal, memberikan pendidikan kepada masyarakat kurang mampu, dan mengembangkan sektor ekonomi lokal.

3. Program Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan: Program ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Program ini dapat mencakup pengembangan energi terbarukan, pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan, dan peningkatan praktik bisnis ramah lingkungan.

4. Program Daya Saing Ekonomi: Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan daya saing perekonomian dalam negeri. sektor Program ini dapat mencakup pengembangan industri berteknologi tinggi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pemberian insentif kepada industri yang memiliki potensi ekspor.

 5. Program Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan: Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi. Program ini dapat mencakup dukungan modal untuk usaha mikro, kecil dan menengah, pelatihan kewirausahaan dan pengembangan pasar lokal.

6. Program Pengembangan Infrastruktur: Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan ketersediaan infrastruktur yang mendukung perekonomian. pertumbuhan Program ini dapat mencakup pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, dan jaringan telekomunikasi.

7. Program Peningkatan Akses Keuangan: Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan. Program ini dapat mencakup pengembangan lembaga keuangan mikro, peningkatan literasi keuangan, dan pemberian kredit kepada masyarakat kurang mampu.

8. Program Sumber Daya Manusia: Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keterampilan tenaga kerja. Program ini dapat mencakup pelatihan keterampilan, pelatihan kejuruan, dan peningkatan akses terhadap pendidikan masyarakat [3]..

Contoh Proyek Anggaran

Berikut beberapa contoh proyek Program Anggaran Infrastruktur yang dilaksanakan di Surabaya: 

  • Pembangunan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto: Proyek ini merupakan bagian dari Program Anggaran Infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas Surabaya dengan kota-kota lain di sekitarnya. Jalan tol Surabaya-Mojokerto menghubungkan Surabaya dan Mojokerto serta menyediakan koneksi yang lebih cepat dan lancar antara kedua kota tersebut.
  • Hostel Bandara Internasional Juanda: Bandara Internasional Juanda adalah bandara utama Surabaya. Program anggaran infrastruktur tersebut meliputi perluasan fasilitas bandara, termasuk penambahan landasan pacu, terminal penumpang dan fasilitas pendukungnya, serta peningkatan kapasitas untuk mengatasi pertumbuhan lalu lintas udara yang semakin kuat.
  • Pembangunan Jembatan Suramadu: Jembatan Suramadu Jembatan merupakan jembatan yang menghubungkan Surabaya dengan Pulau Madura. Proyek ini merupakan bagian dari program anggaran infrastruktur penting yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antara kedua wilayah. Jembatan Suramadu telah menjadi landmark penting dan akan meningkatkan mobilitas dan pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.
  • Pembangunan Kereta Bawah Tanah dan Jalan Layang: Program anggaran infrastruktur juga mencakup pembangunan kereta bawah tanah dan jalan layang ke Surabaya untuk menghilangkan kemacetan lalu lintas. Beberapa contohnya seperti Underpass Darmo, Underpass Ngagel, dan Flyover Mayjend Sungkono. Proyek-proyek ini bertujuan untuk meningkatkan arus lalu lintas dan mengurangi kemacetan di persimpangan yang sibuk.
  • Air bersih: Program anggaran infrastruktur juga dilaksanakan untuk meningkatkan pasokan air bersih di Surabaya. Hal ini mencakup pembangunan instalasi pengolahan air, perbaikan jaringan pipa, dan pengembangan sumber air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih dan berkualitas.
  • Pengembangan taman kota dan ruang hijau: Program anggaran infrastruktur juga termasuk. konstruksi perkotaan. taman dan ruang hijau di Surabaya. Tujuannya adalah untuk menyediakan ruang publik yang nyaman bagi masyarakat untuk beristirahat, berolahraga, dan berkomunikasi. Misalnya Taman Bungkul dan Taman Flora Ini adalah contoh proyek anggaran infrastruktur yang dilaksanakan di Surabaya. Tujuan dari program-program ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memperkuat ikatan dan mendukung pertumbuhan ekonomi kota.

sumber terkait:

https://www.kominfo.go.id/content/detail/22618/inilah-empat-kelompok-program-prioritas-bidang-perekonomian-2020-2024/0/berita

https://bageko.bimakota.go.id/web/detail/21/program_unggulan

https://iblam.ac.id/2023/12/03/pengertian-apbn-anggaran-pendapatan-dan-belanja-negara/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun