Mohon tunggu...
Herclara Ayu Noveantika
Herclara Ayu Noveantika Mohon Tunggu... Lainnya - S1 Hubungan Internasional

a women

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Politik Islam Moderat: Relevansi dalam Era Globalisasi

20 Juni 2023   22:16 Diperbarui: 20 Juni 2023   22:42 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemikiran politik Islam moderat muncul sebagai respon terhadap dinamika sosial dan politik  masyarakat Islam. Di era globalisasi yang ditandai dengan kompleksitas hubungan internasional dan penyebaran informasi yang cepat, pemikiran politik Islam moderat menjadi penting untuk mengatasi perbedaan, mendorong dialog antar budaya dan menciptakan keseimbangan antara nilai-nilai Islam dan tuntutan dunia modern. Pemikiran politik Islam moderat merupakan pendekatan  pemikiran politik yang menekankan pada prinsip toleransi, inklusi, dialog antaragama dan menghargai keberagaman. 

Cara berpikir ini bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara nilai-nilai inti Islam dan tuntutan dunia modern yang kompleks.  Pemikiran politik Islam moderat berakar pada tradisi intelektual Islam yang kaya yang menekankan  konsep-konsep seperti keadilan, toleransi, dan kerja sama dalam konteks sosial dan politik. Dia mengakui pentingnya pemahaman yang komprehensif tentang ajaran Islam, tanpa melupakan prinsip-prinsip dasar seperti keadilan, persaudaraan dan keseimbangan antara hak dan kewajiban. 

Dalam konteks globalisasi dan perubahan sosial politik yang cepat, pemikiran politik Islam moderat melihat perlunya mengadaptasi nilai dan prinsip Islam dengan cara yang relevan dan responsif terhadap tantangan kontemporer. Tidak hanya menyangkut isu-isu seperti hubungan  agama dan negara, demokrasi, hak asasi manusia dan perempuan, tetapi juga  isu-isu global seperti perdamaian, kerjasama internasional dan lingkungan. Pemikiran politik Islam moderat berperan penting dalam menjawab tantangan ekstremisme dan radikalisme yang dapat mengancam keamanan dan stabilitas global. 

Dengan menawarkan pendekatan yang inklusif dan moderat, cara berpikir ini bisa menjadi alternatif yang efektif untuk menghadapi narasi-narasi yang memecah belah dan intoleran.  Pentingnya pemikiran politik Islam moderat dalam pembentukan masyarakat yang harmonis, adil dan berkelanjutan tidak hanya di kalangan Islam, tetapi juga dalam konteks hubungan internasional. 

Dengan penerapan prinsip-prinsip moderat dan inklusif, pemikiran politik Islam moderat berpotensi menjadi jembatan yang memungkinkan kerjasama yang lebih baik antara komunitas Muslim dengan komunitas global pada umumnya. Di era yang kompleks dan penuh tantangan ini, pemikiran politik Islam moderat menjadi kerangka  penting untuk mendorong pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai Islam yang inklusif, memperkuat kerja sama antaragama, dan menciptakan masyarakat yang lebih damai dan harmonis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun