Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Regulasi Pemerintah Mengkurasi Masuknya Turis Berpotensi

10 Maret 2024   19:36 Diperbarui: 10 Maret 2024   20:20 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Regulasi Pemerintah Mengkurasi Masuknya Turis Berpotensi

Pemerintah Thailand menerapkan regulasi kebijakan di sektor pariwisata, terkait masuknya turis asing berkualitas yang digolongkan kategori mapan dalam segi financial serta dapat menjamin keberadaannya selama menetap di negara gajah putih tersebut.

Guna menciptakan pariwisata berkelanjutan yang berkualitas, dengan memperketat sejumlah kebijakan bagi warga negara asing (WNA). Hal tersebut bertujuan sebagai bentuk upaya mencegah perdagangan manusia (Human Trafficking).

Serta antisipasi terjadinya hal yang tak diinginkan yang bersifat memicu keresahan sosial dan berdampak preseden buruk bagi sektor industri pariwisata setempat secara global. Alhasil upaya tersebut dinilai amat sangat positif, demi memproteksi, menyeleksi dan mengkurasi masuknya turis berpotensi.

Sehingga membangun iklim wisata tak terkontaminasi dan terdegradasi dari hal-hal yang tidak dikehendaki. Seperti mencuatnya angka kriminalitas, meminimalisir perkara Hukum, penanggulangan sedini mungkin pekerja Migran. Yang menyusup lewat jalur ilegal di pintu-pintu perbatasan, dan alih-alih mengenakan kedok wisatawan.

Sedang sesungguhnya datang untuk bekerja, adapun sejumlah kebijakan yang diambil di antaranya Wisman pemegang buku paspor dengan masa berlaku 6 bulan (Six Month). Memiliki paling tidak 15.000 bath yang jika dikonversi ke dalam kurs Rupiah yakni menjadi kisaran 6.6 Juta Rupiah.

Memiliki sejumlah bukti-bukti Otentik, berkenaan kepemilikan tiket kepulangan serta bukti terkait dengan sejumlah akomodasi. Yang menyatakan dirinya tergolong mampu dan bisa hidup leluasa stay di Thailand.

Hendaknya Indonesia perlu mengkaji dan mengevaluasi terkait pintu masuk sektor pariwisata berbasis ekonomi kreatif yang merupakan sektor andalan Indonesia dalam hal penerimaan devisa negara, terkait regulasi yakni implementasi kebijakan.

Agar dapat mengkurasi wisatawan atau turis asing berkualitas yang masuk dan berpotensi guna membelanjakan uangnya. Dan diharapkan sektor pariwisata dapat bergeliat lantaran dikemas sedemikian apik dan menarik membuat Indonesia kian dilirik dan menjadi destinasi wisata yang tak kalah dengan Thailand.

Maka tak ada salahnya mengikuti jejak Thailand, demi upaya kemajuan di sektor pariwisata dan menggenjot pertumbuhan populasi ekonomi. Terkait regulasi dan demi upaya proteksi, menjaring wisatawan berpotensi demi mendukung wisata berkualitas. Diharapkan Indonesia kian dikenal luas, di manca negara.

Hera Veronica Suherman
Jakarta, 10/03/2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun