Oposisi dalam Kehidupan Demokrasi Tak Sekedar Mengkritisi
Hadirnya Partai Oposisi amat diperlukan guna mengkritisi sejumlah kebijakan, bagi golongan eksekutif yang tengah berkuasa membuat kebijakan di kursi parlemen.
Di mana fungsi Oposisi  (Oposition) secara subtansi tak sekedar mengkritisi, namun juga mengawal pemerintah terkait dalam membuat kebijakan. Yang tentunya sesuai dan mengacu pada Kitab Undang-undang.
Dan memastikan berada di koridor yang tepat tidak melenceng, sebagaimana tujuan awal yakni segala sesuatu berkenaan tindakan ataupun putusan semua demi kemaslahatan dan kepentingan rakyat secara komprehensif.
Adanya fungsi oposa tentunya akan menjadi penyeimbang, bahkan sejatinya dapat menciptakan perdebatan yang cukup alot di meja rapat atau di ruang sidang Terkait meracik suatu kebijakan ataupun menggodok Undang-undang.
Yang tentunya tidak dapat semena-mena, sebab akan adanya peran pro aktif suatu gerakan masif dari kubu yang besebrangan yakni partai oposisi. Guna mengontrol kendali pemerintahan, agar berjalan sebagaimana mestinya.
Partai Oposisi memiliki peran yang sangat krusial, tak sekedar menjaga agar tetap tegak berdirinya pilar-pilar demokrasi. Namun juga sebagai alarm pengingat pemerintah, bahwasannya pemerintahan terbentuk dari sekumpulan suara rakyat.
Maka oleh sebab itu segala kebijakan yang dibuat, memprioritaskan kepentingan rakyat serta implementasi prinsif-prinsif kedaulatan rakyat. Di atas cermin tatanan kebijaksanaan.
Seyogyanya Oposisi harus dipertahankan keberadaannya, guna memberikan sejumlah alternatif dalam suatu kebijakan. Pasalnya sebagus dan sebaik apapun suatu kebijakan pemerintahan, maka tak pernah lepas dari sebentuk kesalahan. Celah kelalaian senantiasa ada.
Hal tersebut merupakan sinyalemen pemerintah masih butuh kelompok-kelompok oposisi, untuk mengetahui segala sesuatu mencakup kepentingan rakyat yang sangat mendasar.
Dan tak mengabaikan ataupun menepikan pendapat ataupun input-input terkait situasional yang tengah diderita rakyat. Yang mengalami kesulitan pemenuhan kebutuhan hidup, serta serangkaian keterbatasan yang dimilikinya.