Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menyemai dan Perlakuan pada Benih dengan Media Rockwool

31 Desember 2023   07:03 Diperbarui: 31 Desember 2023   07:06 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyemai dan Perlakuan Pada Benih dengan Media Rockwool.

Media tanam merupakan wadah untuk tumbuh dan berkembangnya tanaman, komponen penting yang wajib dicermati sebelum melakukan aktivitas bercocok tanam.

Media tanam sendiri adalah tempat agar tanaman dapat berdiri tegak dan kuat, yang mana berfungsi untuk menyuplai kandungan Nutrisi atau unsur hara dan juga guna menyuplai air agar sedianya dapat diserap oleh akar tanaman.

Yang kesemua bertujuan agar dapat menghasilkan tanaman yang tumbuh sehat dan tentunya berkualitas. Di samping itu media tanam dituntut harus bisa untuk menjaga kelembaban di area sekitar akar, menahan dan mencukupi ketersedian unsur hara serta menyediakan pula oksigen.

Media tanam Rockwool adalah media tanam yang ramah lingkungan, lantaran terbuat dari kombinasi beragam bebatuan. Yakni batu Basalt, batu Kapur dan batu Bara, dipanaskan dengan temperatur suhu 1.600. Kemudian lelehan bebatuan tersebut diubah menjadi serat, yang memiliki kadar PH yang tinggi.

Dokpri
Dokpri
Adapun langkah-langkah menyemai benih di media Rockwool meliputi :
1 ) Pilih Bibit Unggul
Dilakukan pemilihan bibit unggul benih yang akan disemai agar kelak menghasilkan buah yang berkualitas tak jauh dari indukannya.

2 ) Lubangi Rockwool
Di sini aku mempergunakan Rockwool yang sudah dalam kondisi terpotong kotak-kotak, sehingga tak perlu lagi memotong Rockwool dengan gergaji jadi membuat lebih praktis. Jadi tinggal masukan benih satu-persatu ke dalam rockwool yang telah dilubangi.

3 ) Satu Lubang Satu Benih
Pastikan hanya memasukan satu benih ke dalam lubang  Rockwool tidak lebih, sebab akan mengganggu ataupun mempengaruhi asupan nutrisi yang akan diserap oleh akar tumbuhan

Dokpri
Dokpri

4 ) Sirami Rockwool
Guna menjaga kelembaban, agar senantiasa lembab dengan air, Namun kadar air jangan sampai terlalu becek dikhawatirkan benih atau bibit akan tidak tumbuh secara paripurna namun alih-alih malah menjadi busuk.

5 ) Tutup media semai
Dengan kantung plastik hitam ataupun kain berwarna gelap, dengan maksud agar benih dapat segera bertunas.

Dokpri
Dokpri

6 ) Letakan media tanam di dalam ruang, yang minim pencahayaan dan hidari dari paparan sinar matahari langsung. Dan simpan di tempat yang sejuk.

7 ) Dalam kurun waktu satu minggu biasanya lamat-lamat benih sudah muncul kecambah,  terus monitor sehingga pertumbuhan semakin paripurna. Menjadi tumbuhan kecil dan berdaun 2-3 helai yang dinamakan sejati.

Rockwool sendiri merupakan media tanam, yang memiliki bentuk seperti kubus serta serat, berpori-pori. Alhasil disinyalir dapat menyimpan cadangan air lebih banyak. Sehingga tak perlu lagi menyiram sesering mungkin.

Dokpri
Dokpri
Tingkat sterilisasi tinggi yang terdapat pada Rockwool, sehingga tak perlu diliputi cemas bahwasannya tanaman yang disemai akan terkena patogen. Yaitu serangkaian bakteri jahat, hama ataupun virus.

Langkah selanjutnya perlakuan pada benih dengan tahapan sebagai berikut :
Selepas masa persemaian usai ditandai dengan tumbuhan sudah mencapai ketinggian sekitar 3-5 cm. Itu artinya penutup wadah semai sudah dapat dibuka bagian penutupnya. Untuk dilakukan penyinaran.

Terus pantau pertumbuhan di setiap harinya terlebih di waktu pagi dan sore hari. Yang mana perlahan tapi pasti tanaman akan terus bertumbuh dan semakin mencuat keluar warna hijau daunnya.

Jika kadar air dalam media tanam Rockwool sudah mulai berkurang dan tampak mengering. Maka diperlukan penyiraman kembali, hal tersebut bertujuan untuk menjaga kelembabannya.

Pada proses bertumbuhnya tunas dan hasil penyiraman tanaman semai itu tergantung dari jenis benih yang ditanam di media tanam Rockwool. Lantaran dikarenakan setiap tanaman mempunyai sistem penyerapan nutrisi yang berbeda-beda dan tidaklah sama, antara tumbuhan satu dengan lainnya.

Pemindahan Tanaman
Menjadi langkah terakhir, tanaman dapat ditanam ke sebidang tanah tanpa harus melepaskan Rockwool yang telah berisi rambatan akar. Atau tetap menanamnya dengan media Rockwool.

Jakarta 30/12/2023
Hera Veronica Suherman

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun