6 ) Letakan media tanam di dalam ruang, yang minim pencahayaan dan hidari dari paparan sinar matahari langsung. Dan simpan di tempat yang sejuk.
7 ) Dalam kurun waktu satu minggu biasanya lamat-lamat benih sudah muncul kecambah, terus monitor sehingga pertumbuhan semakin paripurna. Menjadi tumbuhan kecil dan berdaun 2-3 helai yang dinamakan sejati.
Rockwool sendiri merupakan media tanam, yang memiliki bentuk seperti kubus serta serat, berpori-pori. Alhasil disinyalir dapat menyimpan cadangan air lebih banyak. Sehingga tak perlu lagi menyiram sesering mungkin.

Langkah selanjutnya perlakuan pada benih dengan tahapan sebagai berikut :
Selepas masa persemaian usai ditandai dengan tumbuhan sudah mencapai ketinggian sekitar 3-5 cm. Itu artinya penutup wadah semai sudah dapat dibuka bagian penutupnya. Untuk dilakukan penyinaran.
Terus pantau pertumbuhan di setiap harinya terlebih di waktu pagi dan sore hari. Yang mana perlahan tapi pasti tanaman akan terus bertumbuh dan semakin mencuat keluar warna hijau daunnya.
Jika kadar air dalam media tanam Rockwool sudah mulai berkurang dan tampak mengering. Maka diperlukan penyiraman kembali, hal tersebut bertujuan untuk menjaga kelembabannya.
Pada proses bertumbuhnya tunas dan hasil penyiraman tanaman semai itu tergantung dari jenis benih yang ditanam di media tanam Rockwool. Lantaran dikarenakan setiap tanaman mempunyai sistem penyerapan nutrisi yang berbeda-beda dan tidaklah sama, antara tumbuhan satu dengan lainnya.
Pemindahan Tanaman
Menjadi langkah terakhir, tanaman dapat ditanam ke sebidang tanah tanpa harus melepaskan Rockwool yang telah berisi rambatan akar. Atau tetap menanamnya dengan media Rockwool.
Jakarta 30/12/2023
Hera Veronica Suherman
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI