Menyemai dan Perlakuan Pada Benih dengan Media Rockwool.
Media tanam merupakan wadah untuk tumbuh dan berkembangnya tanaman, komponen penting yang wajib dicermati sebelum melakukan aktivitas bercocok tanam.
Media tanam sendiri adalah tempat agar tanaman dapat berdiri tegak dan kuat, yang mana berfungsi untuk menyuplai kandungan Nutrisi atau unsur hara dan juga guna menyuplai air agar sedianya dapat diserap oleh akar tanaman.
Yang kesemua bertujuan agar dapat menghasilkan tanaman yang tumbuh sehat dan tentunya berkualitas. Di samping itu media tanam dituntut harus bisa untuk menjaga kelembaban di area sekitar akar, menahan dan mencukupi ketersedian unsur hara serta menyediakan pula oksigen.
Media tanam Rockwool adalah media tanam yang ramah lingkungan, lantaran terbuat dari kombinasi beragam bebatuan. Yakni batu Basalt, batu Kapur dan batu Bara, dipanaskan dengan temperatur suhu 1.600. Kemudian lelehan bebatuan tersebut diubah menjadi serat, yang memiliki kadar PH yang tinggi.
1 ) Pilih Bibit Unggul
Dilakukan pemilihan bibit unggul benih yang akan disemai agar kelak menghasilkan buah yang berkualitas tak jauh dari indukannya.
2 ) Lubangi Rockwool
Di sini aku mempergunakan Rockwool yang sudah dalam kondisi terpotong kotak-kotak, sehingga tak perlu lagi memotong Rockwool dengan gergaji jadi membuat lebih praktis. Jadi tinggal masukan benih satu-persatu ke dalam rockwool yang telah dilubangi.
3 ) Satu Lubang Satu Benih
Pastikan hanya memasukan satu benih ke dalam lubang  Rockwool tidak lebih, sebab akan mengganggu ataupun mempengaruhi asupan nutrisi yang akan diserap oleh akar tumbuhan
4 ) Sirami Rockwool
Guna menjaga kelembaban, agar senantiasa lembab dengan air, Namun kadar air jangan sampai terlalu becek dikhawatirkan benih atau bibit akan tidak tumbuh secara paripurna namun alih-alih malah menjadi busuk.
5 ) Tutup media semai
Dengan kantung plastik hitam ataupun kain berwarna gelap, dengan maksud agar benih dapat segera bertunas.