Merawat Motor Agar Performa Tak Mengalami Penurunan.
Motor merupakan sarana transportasi, guna dapat menembus arus lalulintas kemacetan di ruas jalan raya. Terlebih pada saat jam-jam sibuk (Rush hour).
Bagi pengendara motor tak ada kemacetan yang terlalu berarti. Sebab motor dapat gesit meliuk bermanuver dan berakselerasi alis selap-selip, memasuki setiap celah kosong sehingga dapat leluasa merangsek masuk.
Dan alhasil sudah berada pas tepat di barisan paling depan di belakang Lampu Merah (Traffic Light), seperti itulah seninya mengendarai motor. Selalu ada celah guna dilewati berbeda dengan Mobil dituntut harus selalu on the track.
Motor adalah tunggangan harian, kawan setia mengaspal. Menjangkau jarak dalam rangka efisiensi waktu. Lantaran digunakan harian  maka perlunya dilakukan perawatan mencakup banyak hal di antaranya agar performa tak kedodoran.
Dewasa ini Motor-motor besutan Pabrikan keluaran terbaru telah meninggalkan sistem pembakaran Karburator.
Dan telah beralih menerapkan sistem Teknologi Injeksi pada Mesinnya.
Namun kedua sistem tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing apabila ditelisik lebih lanjut. Guna maintenance kuda besi kesayangan diperlukan langkah-langkah sebagai berikut.
1 ) Gunakanlah BBM Tinggi Oktan yakni Pertamax, BBM produk Pertamina tersebut mempunyai nilai Oktan m 92 berstandar Internasional. Disampimg itu Pertamax memiliki Zat Aditif  Pertatec.
Serta dengan Ecosave Technology Pertamax dapat pula membersihkan area dalam Mesin (Detergency), dilengkapi dengan pelindung anti karat pada ruang bakar serta saluran mesin (Corottion Inhibitor)
Yang menghasilkan pembakaran pada ruang mesin menjadi sempurna (Demulsifier) sehingga tidak meninggalkan kerak pada area Injector, membuat mesin lebih bersih dan terlebih konsumsi bahan bakar jauh lebih irit.
Sebab apabila injector kotor maka tentunya dapat mempengaruhi kinerja motor, alih-alih tarikan motor jadi berat alias kurang bertenaga pada bagian putaran bawah Dan pastinya kurang nyaman dikendarai.
2 ) Rutin Penggantian Oli
Oli merupakan Darah bagi kendaraan, zat pelumas utama. Pada seluruh komponen yang bergerak, mengalami gesekan yang terlampau berlebihan dapat menyebabkan keausan.