Media Tanam yang Baik bagi Pertumbuhan Benih

Media Tanam yang Baik Bagi Pertumbuhan Benih

Menyemai yakni merupakan suatu proses persiapan bibit tumbuhan/tanaman baru sebelum dipindah ke Media Tanam.

Dan untuk membuat Media Tanam yang subur diperlukan unsur-unsur penunjang, tak sekedar berdiri sendiri dan tak sebatas tanah semata tanpa perpaduan komponen penting lainnya.

Yang mana tentunya amat sangat dibutuhkan bagi tanaman, agar sedianya dapat tumbuh dan berkembang secara paripurna. Namun hendaknya pastikan,  bahwasannya Media Tanam tersebut dalam kondisi subur (Porous).

Dokpri

Hal itu menjadi amatlah penting, agar pada saat proses persemaian tumbuhan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan tanpa adanya kendala yang berarti.

Yang tentunya dapat menghambat pertumbuhan benih bahkan kegagalan dalam fase persemaian. Lantaran kurangnya asupan vitamin nutrisi, dan kandungan penting lainnya bagi tumbuhan.

Adapun bahan-bahan yang digunakan sebagai Media Tanam berupa, Tanah Merah ,Sekam Mentah, Sekam Bakar, Serabut Kelapa (Cocopeat), Kohe Kambing (Pupuk Kandang) Kompos dan lain sebagainya.

Dokpri

Media Tanam dapat dikombinasikan dengan percampuran bahan-bahan lainnya, dan dapat pula membuatnya sendiri dari kandungan bahan-bahan alami yang terdapat di sekitar.

Dewasa ini Media Tanam pun sudah banyak dijual dalam kemasan yang sudah siap pakai jadi bisa langsung diaplikasikan pada polybag atau pun pot. Cukup praktis bukan.

The most important thing is yakni Media Tanam harus bersifat mudah mengikat air, kaya unsur Organik, memiliki unsur hara, memberikan rongga udara,

Dokpri

Tekstur tanah tidak mudah memadat, minim Organisme yang merugikan (Patogen), dan tidak mengandung Gulma. Gulma sendiri disinyalir sebagai Tumbuhan Pengganggu bagi kehidupan Tanaman lain.

Media Tanam yang baik dapat mempercepat proses bertunas, berakar serta melewati tahapan-tahapan dalam tumbuh kembang yang natural. Tanpa direcoki parasit.

Media Tanam berperan penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan, sebagai pegangan atau rambatan akar serta sebagai tempat menyimpan sari pati nutrisi terkadung di dalam tanah.

Jakarta, 17/12/2023
Hera Veronica Suherman

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H