Bukan Perkara Siap Dukung Siapa, dan Bukan Pula Siapa yang Kelak Menduduki Tampuk Kuasa
Bukan Perkara Siapa Dukung Siapa, dan Bukan Pula Siapa yang Kelak Menduduki Tampuk Kuasa. Melainkan Perihal Amanah yang Diemban demi Kemaslahatan.
Tak berapa lama lagi segenap rakyat Indonesia merayakan pesta Demokrasi besar-besaran yakni Pemilihan Presiden ( Pilpres ), dari seluruh nusantara hingga ke pelosok negeri serta belahan dunia lain guna mendatangi bilik-bilik suara ( TPS ).
Sedianya berduyun-duyun guna berpartisipasi memberikan hak pilihnya sebagai warga negara yang baik Dengan mencoblos sesuai kata hati dan mengikuti nurani tanpa adanya unsur paksaan, melainkan secara suka rela.
Guna menentukan Cikal bakal Pemimpin yang digadang-gadang membawa iklim perubahan pada tatanan di atmosfer kepemimpinan yang sedianya memahat kebijakan demi kebijakan yang diharapkan pro ke rakyat.
Dan menyambut aspirasi serta keluh kesah rakyat tanpa sedikitpun memicingkan mata. Bekerja demi kepentingan rakyat semata, dan menyadari bahwasannya dari rakyat untuk rakyat demi mewujudkan kata sejahtera. Yang bukan sekedar pepesan kosong, bak gayung bersambut tanpa pandang bulu.
Di percaturan politik ketiga paslon telah memenuhi qualified, dan menggandeng pasangannya masing-masing. Untuk maju di Pilpres. Yang mana ketiga paslon tentunya memiliki keunggulannya masing-masing dan memiliki dukungan masa penuh.
Di harapkan siapapun yang kelak jadi pemenang, pemimpin yang sejatinya dapat menjadi nakhoda dan membawa bahtera bangsa ini menuju ke arah perbaikan di segala lini. Yang dapat lamat-lamat mengentaskan kemiskinan, memprioritaskan kesehatan dan pendidikan.
Agar tak ada lagi dijumpai ketimpangan sosial, Mari sukseskan Pemilu 2024.
Jakarta, 23/11/2023
Hera Veronica Suherman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H