3 ) Rem yang blong sehingga truk terus melaju tanpa bisa dikendalikan kendati sudah menginjak pedal rem sedalam-dalamnya namun truk tak kuasa mengurangi kecepatan. Tetap saja meluncur tanpa kuasa dihentikan dan berada di luar kendali (Out of control). Hingga menabrak kendaraan disekitarnya.
4 ) Terkait masalah perawatan (Maintenance), yang jangan dianggap enteng atau perkara remah temeh. hal yang menjadi inti dari keseluruhan  Pada poros roda tersebut, semisalnya bearing apabila bola-bola yang berada di dalamnya didapati pecah. Tentu saja sedianya mempengaruhi pergerakan roda atau stabilitas truk.
5 ) Tak sekedar itu lantaran seringnya as roda terpapar kotoran sepanjang dalam perjalanan truk. Ditambah Degradasia Material (Korosi) lantaran faktor cuaca panas terik/hujan. Kiranya mempengaruhi soliditas spare part yang lambat laun mengalami penurunan kinerja dan tak lagi maksimal.
6 ) Rasa kantuk yang mendera sehingga, mengajak mata ingin selalu terpejam, terlebih jika rasa kantuk tak kuasa ditahan.Seperti terkena tiupan semilir angin, dapat membuat pejam lebih dalam. Dipicu akibat kelelahan, tentu saja hal itu dapat berakibat fatal. Bisa terjadi tabrakan. Sebaiknya rehat sejenak di rest area.
Sedianya faktor-faktor di atas wajib diperhatikan jangan sampai terabaikan, karena dapat memicu insiden kecelakaan yang dapat merenggut jatuhnya korban jiwa.
Semua demi terciptanya kenyamanan dan keselamatan di dalam menempuh perjalanan bagi para pengendara dengan truk-truk bongsornya. Dan juga bagi sesama para pengguna jalan lainnya di jalan raya.
Dan satu hal lagi yaitu pak Supir beserta kernetnya dituntut dapat menyelesaikan persoalan-persoalan di lapangan tersebut, dengan upayanya tersendiri.
Sebagaimana contoh mengganti ban yang rusak dengan ban cadangan. Kian bertambah berat saja pekerjaan Supir. Alon-alon asal kelakon pak, aja grasak-grusuk. Sing penting Selamet.
Jakarta, 16/10/2023
Salam Kompasiana
Hera Veronica Suherman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H