Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bunda Jangan Pasung Kreatifitas

30 September 2023   13:05 Diperbarui: 30 September 2023   13:12 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunda Jangan Pasung Kreatifitas

Anak gemar aksi corat-coret hampir seluruh permukaan dinding bercat putih tak luput terkena corat, dengan gambar-gambar Abstrak.

Dari mulai gambar benang kusut hingga bentuk-bentuk yang terkesan asal dan tak karuan. Serta tak dapat dikenali. Maklumlah sang anak tengah gemar belajar menggambar.

Dan akibat ulahnya tak ayal Bunda pun marah besar, melihat perilaku sang anak yang mengotori sekujur dinding rumah dengan sedemikian ekstrem.

n.mommyasia.id
n.mommyasia.id
Bunda kesal bukan kepalang lantaran tembok rumahnya yang semula putih bersih terkesan Jorok, oleh sebab sentuhan lengan-lengan kecil disertai imaji liar sang anak yang tengah aktif menggambar.

Menuangkan dan mewujudkan karya cipta yang ada di ruas kepala. Kendati teramat jauh dari kata "Paripurna" Sebab, kata "Paripurna tak akan pernah ada, tanpa jam terbang tinggi, guna practise.

Mendalami dunia menggurat di atas kanvas putih pun di atas selembar buku gambar, tentulah sukar. Namun kreatifitas serta daya imajinasi yang tinggi.

kaos.coretananak.com
kaos.coretananak.com
Yang sejatinya dapat menangkap/menjaring ide, yang kemudian disusul dengan melahirkan sebuah karya. Yang natural yang lahir dari pengembaraan pikir hingga menggores jejak-jejak karya.

Maka biarkan anak berkreasi seperti yang diingini, siapa tau esok lusa ia bisa menjadi pelukis seperti Affandi, Basuki Abdullah serta sederet pelukis-pelukis ternama lainnya.

Hanya saja kreatifitasnya jangan dikebiri, dan imajinasinya jangan dipasung. Di kerangkeng dalam sikap ketidaksukaan ( Antipati ). Arahkan anak dan fasilitasi jika orang tua tergolong.berekonomi mampu.

appletreebsdcity.id
appletreebsdcity.id
Dengan mengikuti serangkaian les menggambar/melukis ataupun melihat workshop, serta mengajaknya dolan ke galeri-galeri lukis menyaksi pameran lukisan.

Yang mana menstimulasi anak dan menumbuhkan kegairahan, menggambar, bergiat berlatih diri.belajar dengan tekun. Perihal apa yang terlintas di kepala dan apa yang dilihat di alam nyata.

Dan berikan anak alat-alat penunjang kegemarannya menggambar, yakni buku gambar, pinsil warna, crayon, cat air, dan lain sebagainya. Serta the most important things is SUPPORT. Selama kegiatan yang dilakukannya bernilai positif dan bermanfaat.

appletreebsd.com
appletreebsd.com

Dan dampingi anak menggurat karya sebab boleh jadi pendampingan Bunda, membuat anak senantiasa giat belajar.

Serta usah ragu berikan apresiasi serta sebentuk pujian atas mahakarya yang dibuatnya. Lantas taruh karya dalam figura kaca untuk selanjutnya di pajang di dinding.

Niscaya anak bergembira seraya memeluk Bunda.

dream.co.id
dream.co.id
Jakarta, 30/9/2023
Salam Kompasiana
Hera Veronica Suherman

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun