Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perampok dan Para Gelandangan

28 Agustus 2023   16:34 Diperbarui: 28 Agustus 2023   16:40 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: ereg every@pinterest.com

Perampok dan Para Gelandangan

Ia datang berwujud malaikat
kenakan jubah keluhuran
sejatinya perampok
terlilit selembar perca nista

Dari sekerat jiwa nan
compang-camping
dari seteguk dahaga
harta, tahta, kuasa

Matikan benih-benih
manusiawi hingga
tak lagi tumbuh
bertunas dan berpucuk

Turunlah dari istana gading
singgasana bertabur hias
emas permata kemuliaan
namun terbalut seonggok

Nanah nan busuk
terpercik tetes darah hitam
beraroma comberan
di lumpur pekat hidup

Lihatlah para gelandangan
di kolong semesta jumawa
memeluk hari-hari kusam
di kenyataan menikam

Mimpi manis sukar dikais
hanya mengundang gerimis
bagai mencari jarum
di sela tumpukan jerami

H 3 R 4
Jakarta, 28/08/2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun