Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hai Namaku "Ketakutan"

18 Agustus 2023   19:49 Diperbarui: 18 Agustus 2023   19:51 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai namaku "Ketakutan"

Hai namaku "Ketakutan"
dan aku tengah berjuang
demi sebuah "Keberanian"
perjuangan yang panjang
meski traumatis membekas
jadi selubung bayang kelam
ingin kucabik dengan
ujung pisau percaya diri
jadi potongan-potongan
perca nan koyak terserak
lantas leluasa kuhempaskan
ke dalam keranjang sampah
lalu ingin kusingkirkan
gunduk ketakutan merupa
sepasang tanduk amat
mengerikan dan menakutkan

Hai Aku adalah "Ketakutan"
ketakutan bercokol di kepala
di nurani yang serampangan
mengendarai benak zigzag
Aku ingin ketakutan tertabrak
tergilas roda-roda waktu
lumpuh dan cedera
seiring berjalannya waktu
aku ingin ketakutan mati
dikubur puing keberanian

H 3 R 4
Jakarta, 18/08/2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun