Hai namaku "Ketakutan"
Hai namaku "Ketakutan"
dan aku tengah berjuang
demi sebuah "Keberanian"
perjuangan yang panjang
meski traumatis membekas
jadi selubung bayang kelam
ingin kucabik dengan
ujung pisau percaya diri
jadi potongan-potongan
perca nan koyak terserak
lantas leluasa kuhempaskan
ke dalam keranjang sampah
lalu ingin kusingkirkan
gunduk ketakutan merupa
sepasang tanduk amat
mengerikan dan menakutkan
Hai Aku adalah "Ketakutan"
ketakutan bercokol di kepala
di nurani yang serampangan
mengendarai benak zigzag
Aku ingin ketakutan tertabrak
tergilas roda-roda waktu
lumpuh dan cedera
seiring berjalannya waktu
aku ingin ketakutan mati
dikubur puing keberanian
H 3 R 4
Jakarta, 18/08/2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H