Memaknai Kehilangan Selamat Jalan, Terima Kasih Untuk Kebersamaan.
Setiap makhluk yang bernyawa kelak akan menemui ajalnya, kembali ke Sang Khaliq pulang ke haribaan-Nya selepas lintasi fana dunia.Sampai waktu menyeru untuk pulang entah kapan sebab kematian merupakan misteri Illahi. Dan kehilangan menggores luka jiwa tak terperi, mengundang deras hujan air mata hanyutkan bahtera sukma. Sejenak lelapkan kesadaran seperti dininabobo dan diayun-ayun di jarik perduan amat syahdu. Layaknya bayi mungil di dalam gendongan Ibunya.
Namun siapa tak menyangka kemarin tanggal 18/04/2023, tepatnya pukul 14 : 45, Sphix menghembuskan nafas yang terakhir, di sampingku di dalam elusan tapak lenganku. Ia pergi di bulan baik, aku menatap mata beningnya yang bulat dan besar, mengecup lembut pipi serta keningnya untuk yang terakhir kali serta mengusap tubuhnya dengan kedua pasang mataku dilumuri kesedihan.
Rest in Peace SPHINX sayang
Note : SPHINX = Kucing Oren Kesayangan Aku
H 3 R 4
Jakarta, 19/04/2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H