Seperti Bermain Petak Umpet
Seperti tengah
bermain petak umpet
sembunyi dari masa lalu
menjadi pelarian di masa kini
Penyintas waktu
tak jemu sembunyi
terus berlari mengelabui
bisik-bisik nurani sendiri
Bak jatuh ujung
lutut pun cium tanah
tak sebanding sesayat luka
menganga tak kunjung rapat
Dijelujur kuat-kuat
benang-benang masa
di hidup yang tanpa secuil
drama sebab tanpa drama pun Â
Terlanjur pening
serta mumet seperti
pintal benang amat kusut
dan bobot pun ikut menyusut
Seperti bemain
petak umpet mencari
rupa bahagia tersembunyi
hingga kaki lelah melangkah
Namun bahagia
sepertinya ia enggan
menampakan diri bagaikan
bulan sembunyi di ketiak malam
H 3 R 4
Jakarta, 07/04/2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H