Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepasang Mata Lapar

31 Maret 2023   09:22 Diperbarui: 31 Maret 2023   09:46 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepasang Mata Lapar

Sepasang mata
merajut bahasa kasih
beradu pandang
dimangsa diam

Sorot mata dibaluri malu
lapar dan dahaga
harapkan meski remah
sebentuk kasih sayang

Dari sang puan
yang miliki sepotong iba
serta rasa kasih kerap
diberikan cuma-cuma

Tatap mata puan
kerap menyapa
pemilik telinga lebar
serta berbulu gembal

Lidah menjulur
dan tubuh merapat
mengemis hangat
serta balas menjilat

Elusan tapak lengan
yang dirindukan
membuat rindu tertawan
Pada seorang puan

Bak gayung bersambut
sang puan membalas kasih
melumat mata lapar lalu
menghadiahi tulus

Elusan dan Kecupan
dibalas tatap mata
nan berkaca-kaca
yang nyaris pecah

H 3 R 4
Jakarta, 31/03/2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun