Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wajah Kemewahan serta Privacy yang Tertelanjangi

12 Maret 2023   07:43 Diperbarui: 12 Maret 2023   08:13 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wajah Kemewahan serta Privacy yang Tertelanjangi

Banyak pasang mata melucuti
ibarat sepotong tubuh molek
tak mengenakan sehelai benang
semua terpampang nyata

Sederet jejak-jejak digital berjejer
kemewahan bukan lagi merupa
barang langka yang amat sukar
dikonsumsi khalayak ramai

Hanya terbitkan liur menetes
kala menatap paras kemewahan
muka-muka para sosialita
nan amat shining dan glowing

Semua seakan tak miliki partisi
privacy yang tertelanjangi
layaknya pakaian yang dipreteli
dengan sendiri dengan sengaja

Ada yang menikmati pun ada
banyak pasang mata-mata lapar
menyantap amat lahap di sajian
terhidang di layar sosial media

Tak lebih sebagai ajang berlomba
pamer harta berselimut tebal
jumawa dihiasi seulas senyum
bangga seraya menepuk dada

Ujub bagai sel-sel ganas dan buas
menjangkiti diri merusak hati
ria kerap dipertontonkan bagai
tayangan film berseri tak habis

Bukankah akan terasa lebih elok
hidup membumi bukan malah
apa-apa ingin nyata diketahui
dan bukankah di atas langit

Masih ada langit tertinggi
apa tak takut bila nanti
dikejar-kejar orang pajak
malah berkelit lari terbirit-birit

Hasil dari money loundering
tak patut mesti dipamerkan
jikalau kesandung batu hanya
lutut yang cedera luka memar

Tinggal diobati nyeri pun reda
tak lama luka-luka bertautan
namun bila tersandung kasus
tidur pun tak nyenyak memikir

Aset-aset kelak ditarik serta
banyak rekening Bank dibekukan
Alaaa Makkkk . . . Mimpi apa
awak semalam seraya

Tertunduk lesu menopang dagu
berseliweran wajah
Ganteng Rubicon dan Macho
Harley Davidson serta Goldwing

Ditepisnya khayal
seperti menepuk nyamuk
dipitesnya mimpi
seperti memites kutu

H 3 R 4
Jakarta, 12/03/2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun