Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Bawah Pohon Aksara Berjatuhan

14 Februari 2023   05:59 Diperbarui: 14 Februari 2023   06:02 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Bawah Pohon Aksara Berjatuhan

Di ruang terbuka
di bawah pohon rindang
takada ruang kelas berdinding
terpajang figura Presiden dan Wakilnya

Hanya lantai tanah
ditumbuhi rumput dan ilalang
serta beberapa ekor semut rangrang
sesekali menggigit kaki-kaki nan telanjang

Lalu ke mana sepatu
alas kaki jadi barang mewah
lindungi tapak kaki polos sepolos
jiwa-jiwa tak ditunggangi beragam ingin

Takada lantai ubin kotak
bersih berkilap sebab seban hari
disapu penjaga sekolah nan merawat
kebersihan di setiap ruang-ruang kelas

Yang ada hanya
embus angin membawa
remah-remah debu kemudian rebah
di atas beberapa pasang meja kursi kayu

Sang Guru dan Muridnya
semua tampak serba sahaja
menggelar sekolah di alam terbuka
mentransfer nutrisi di ruas-ruas kepala

Aksara-aksara berjatuhan
layaknya buah sudah matang
di dahan pohon teramat rindang
dipungut dan dikupas dengan sebilah

Pisau nalar mengoyak
selaput buta aksara hingga
melek baca, tulis serta berhitung
mencabik kain bernama ketidaktahuan

Aksara-aksara dieja
kendati lidah terbata-bata
mengurai kata menguntai kalimat
melumat dan menelan bilir-bulir aksara

Hingga kenyang baca
ruang pikir tak lagi gelap gulita
yang ada terang benderang seputih
kapur tulis menggores papan tulis hitam

Sang Guru sahaja pun
siswa-siswinya tengah nikmati
dunia baru dipenuhi ragam ingintahu
menatap luas cakrawala ilmu dan serta

Menggali sumur-sumur
tak pernah kering kerontang
menyirami tunas-tunas muda yang
tengah bertumbuh menyerap ilmu bergizi

* ) Terima kasih Bapak dan Ibu Guru
       Jasamu sungguh tiada tara

H 3 R 4
Jakarta, 14/02/2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun