Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Badut-badut Tak Lucu

9 Januari 2023   13:46 Diperbarui: 9 Januari 2023   13:49 2309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Badut-badut Tak Lucu

Di siang bolong
yang amat terik
buat tenggorokan
rasa tercekik

Melintas sesosok
berkostum badut
kenakan topeng
muka tersenyum lebar

Sumringah
dan tak jengah
menyodorkan baki
tanpa atraksi

Berharap sekeping
murah hati dan
nurani terpatuk
bak paruh pelatuk

Ia bukanlah
badut sesungguhnya
yang pola tinggah
menyuguh konyol

Lakukan serangkaian
atraksi menggelitik
serta mengundang
riah tawa tergelak terbahak

Disertai gerak teatrikal
tawa-tawa terjungkal
kocak mencungkil
hingga mata berair dan

Perut-perut rasa dikocok
bak mengocok putih telur
hingga berbuih serta
kembangkan tawa lebar

Badut-badut yang tak lucu
hanya bisa mengocok baki
berkali-kali dan enggan menepi
tattkala orang enggan memberi

Badut-badut tak kocak
hanya tahu uang
tetkumpul banyak
tanpa perlu perah otak

Ah badut-badut jalanan
bukan badut-badut
panggung hiburan
tempat stress lahap ditelan

H 3 R 4
jakarta, 09/01/2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun