Secarik Kesedihan Untuk Tuhan
Tuhan . . .
hari ini mataku
bersimbah air mata
pus kecil yang lucu
yang biasa melintas
di hadapanku dan
kuberi sepotong ikan
biasanya ia akan
segera memakannya
dengan amat lahap
Namun kali ini terkulai lesu
takada gairah hanya rebah
menopang dagu
di atas lengan
dan kudapati sebelah
matanya amat bengkak
bola matanya tak kelihatan
lantaran terinfeksi virus
Tak ayal mataku meramu hujan
bulir-bulirnya berjatuhan
serasa hangat di pipi
kuusap bulunya nan halus
dan kubelai lembut
tubuhnya nan mungil
kuangkat perlahan
dengan nurani serasa
disayat-sayat sembilu
aku tersedu hingga
keluar cairan bening
dari hidungku
Tuhan. . .
Engkau Maha Menyembuhkan
angkatlah penderitaan
sembuhkan seperti sediakala
hingga ia dapat leluasa
berlarian ke sana - ke mari
tanpa rasakan nyeri
dan jangan biarkan ia
kehilangan sebelah
penglihatan dan
menderita kebutaan
Amin. .
H 3 R 4
Jakarta, 06/01/2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H