Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sawah di Mata Abah

13 Desember 2022   20:03 Diperbarui: 13 Desember 2022   20:21 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sawah di Mata Abah

Mata abah berisi
petak-petak sawah
rumpun padi merunduk
digelayuti bulir-bulir emasnya

Abah duduk di tengah sawah
di saung bilik nan mungil miliknya
mereguk kopi hideung sareung udud
sembari matanya melumat

Sepotong pisang goreng
yang terkapar di atas piring
dan sedari tadi di bawa ambu
dari rumah yang agak jauh dari sawah

Pipi Abah kemong
disesapnya rokok kawung
dalam-dalam lantas dihembuskan
seraya jemari keriput abah mencomot

Pisang goreng haneut
dengan posisi menantang melintang
terlalu sayang dibiarkan teronggok
sedang ambu telah membuatkannya

Sebagai kawan minum kopi
maka digigitlah dengan sepenuh
rasa nikmat manis pisang goreng
berpadu kopi agak pahit serta

Selinting rokok kawung
adalah kenikmatan tiada tara
dan luar biasa sambil dikipasi
angin sawah bertiup sepoy-sepoy

Sawah di mata Abah
terpahat lekat di nadi-nadi
para penandur yang kerap tempur
di antara becek genangan lumpur

Abah dan sawah
geliat denyut sahaja jantung hidup
cenderung apa adanya tak neko-neko
jalani, nikmati dan syukuri

Bukan hidup belaga kaya
namun jiwa sejatinya compang-camping
laksana seonggok kain perca lusuh
menatap sejuk mata abah sebab ada sawah

H 3 R 4
Jakarta, 13/12/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun