Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Biasanya Kita

30 November 2022   14:37 Diperbarui: 30 November 2022   14:49 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biasanya Kita

Biasanya kita duduk di sana
menyaksi dari balik jendela
air yang bergerak bebes
menuju muara tak alpa
memagut lumut di antara
sela bebatuan sungai menjorok

Atau menatap kabut
melumat dan lekat pada
bening kaca jendela
membelai dan rebah
di tanah basah kemudian
mencumbu dahan dan ranting
dalam dekap gigil

Biasanya kita berdua hanyut
menatap hijau sekitar
serta rimbun akar
bergelayut disentuh nakal
jemari angin tak kasat mata
seraya mendengar seksama
dendang melankolia milik
sepasang burung bertengger

Biasanya kita nikmati
bening suara-suara alam
serta denting kidung dua hati
di atas hempas dua kursi serta
di meja hidangkan seporsi diam
yang tak pernah kita pinta
selain memakannya dengan lahap
seiris sepi dalam pinggan jiwa
hingga kita berdua kenyang

H 3 R 4
Jakarta, 29/11/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun