Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gantung Puisi

20 November 2022   21:27 Diperbarui: 20 November 2022   22:14 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gantung Puisi

Jangan kau gantung
puisi-puisimu di seutas tali
ia akan kehabisan nafas
dan lantas tewas

Lalu bagaimana
dengan para penikmat
yang kadung mencandu
bak buluh perindu

Tak henti menghidu
terlebih merindui
aksara yang tak mati
di secarik puisimu

Jangan sekali-kali
kau gantung puisimu
dan mempetieskannya
terbujur kaku di sudut waktu

Biarkan ruh puisi
tetap hidup di secarik
asa serta jiwamu
dan ruhnya bergentayang

Jagan kau gantung puisi
mencekiknya hingga
menggeliat laksana ulat
lantas diam tak bergerak

Dikubur rasa penasaran

H 3 R 4

Jakarta, 20/11/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun