Gantung Puisi
Jangan kau gantung
puisi-puisimu di seutas tali
ia akan kehabisan nafas
dan lantas tewas
Lalu bagaimana
dengan para penikmat
yang kadung mencandu
bak buluh perindu
Tak henti menghidu
terlebih merindui
aksara yang tak mati
di secarik puisimu
Jangan sekali-kali
kau gantung puisimu
dan mempetieskannya
terbujur kaku di sudut waktu
Biarkan ruh puisi
tetap hidup di secarik
asa serta jiwamu
dan ruhnya bergentayang
Jagan kau gantung puisi
mencekiknya hingga
menggeliat laksana ulat
lantas diam tak bergerak
Dikubur rasa penasaran
H 3 R 4
Jakarta, 20/11/2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!