Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Usang Berdebu

14 November 2022   09:25 Diperbarui: 14 November 2022   09:50 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah Usang Berdebu

Lembar-lembar buku waktu
memahat kisah hidupku
mematri jajak langkah masa lalu
ketika sua denganmu

Kian usang dan lusuh
sampul buku dimakan ngengat
namun kenangan itu tetap lekat
di ingatan yang kerap berlarian

Kau selembar kisah usang
kala kuhabiskan ranum masa belia
meniti jalan yang sama
hingga berpisah sewaktu di tikungan

Menjaring tawamu
mengecup senyummu
menangkap serpihan gemintang
di matamu di antara debar rindu bertalu

Aku kerap mengenangmu
di sela kelebat angin membuka
paksa pintu jiwa dan kembali
menghempaskannya dalam hening

Aku genggam kisah masa mudaku
terpahat di setiap lembar bisu
takada satu pun yang alpa
semua tentangmu terbitkan

Hangat Mentari Rindu

H 3 R 4
Jakarta, 14/11/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun