Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Bergaun Hitam di Lorong Kelam

23 Oktober 2022   22:13 Diperbarui: 23 Oktober 2022   22:17 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan Bergaun Hitam di Lorong Kelam

Seperti biasa
perempuan bergaun hitam
beralas hak tinggi
namun masih lebih tinggi
gaya hidupnya

Menanti tamunya
datang dengan membawa
kendaraan mewah
hidup serasa menjadi layaknya
tuan dan nyonyah

Harap-harap cemas
batang sigar tak luput dicekik
dalam hatinya panik
persediaan beras nyaris habis
uang di dompet menipis

Dilirik arloji berkali-kali
mananti di sudut sepi diselimuti
suntuk bagaikan palu
mengetuk-ngetuk tempurung
kepala hingga retak

Seperti bebunyii
jarum-jarum waktu berdetak
seperti suara bergema
pada alat stethoscope tergantung
di leher milik para jubah putih

Lagi-lagi disesap dan
dihembuskan coba buang resah
di keranjang sampah
menghalau perasaan gundah
hingga luka bernanah

Seorang perempuan
bergaun hitam di lorong kelam
kedua mata masih
terjaga hingga jelang pagi buta
sebuta mata, hati, jiwa

H 3 R 4
Jakarta, 22/10/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun