Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senandung Rindu di Tanah Harapan

17 Oktober 2022   13:10 Diperbarui: 17 Oktober 2022   13:13 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri : Dwi Shaban Sulistiyanto

Senandung Rindu di Tanah Harapan

Harum aroma tanah harapan
seharum kuntum rindu bermekaran
untukmu lelaki sahaja nun jauh di sana

Setiap saat setiap waktu
kusulam gaun rindu nan sahaja
kutenun selembar kain tebal bahagia

Di tanah kental kerinduan
kutaburi benih-benih harapan
kian subur dari waktu ke waktu

Namun sorot mataku
meramu sehelai sendu tatkala
kuhadirkan ribuan imaji menari di benak

Tanah kerinduan kerap
memanggil buat darah berdesir
di antara terpa silir bawa angan melipir

Ingin kuhancurkan jarak
yang seakan lantang berteriak
dan seperti memukul kesepian kutelak

Warna di langitmu
menyepuh jingga dan rinduku
tertawan di sana di angkasa ingin

Senandung rinduku untuk
S h 4 b 4 n di mana sekerat hatiku
mencium aroma ketulusan dan kesetiaan

Cukuplah aku memelukmu
dalam rapalan doa nan basah
sebasah netra sebasah tanah jiwa

Kelak Tuhan pertemukan kita
kau memahat wajahku di manik
mata elangmu nan teramat tajam

Lantas aku mematri
seulas senyummu di ujung
lekuk dan liuk rindu yang membiru

* ) I dedicated for you aa Dwi

H 3 R 4
Jakarta, 17/10/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun