Tunggu Aku di Bawah Langit Mu
Jelaga merapung di jagad raya
semesta seakan tak kuasa menghalau
parade payoda tengah menyerbu angkasa
Sejurus kemudian rupa cakrawala
menjelma kelabu menggurat sekerat
sendu di paras memendu dalam pias pilu
Netraku masih melumat langitmu
meski tak membiru sebagaimana jejak
luka membekas pada ruas di sudut kalbu
Petir menggempur semena-mena
dan sepotong nurani berteriak parau
menyeru namamu dalam pasung rindu
Aku pulang ingin mengecup
luka tak berdarah dalam hatimu dan
mendekap erat tubuh kerinduan nan lebam
Tunggu aku di bawah langitmu
selepas aku bertikai dengan kenyataan
lantas pecahkan keras karang kehidupan
Guna menggamit lenganmu
bersanding dalam mahligai indah
yang sekian lama sudah kita angankan
H 3 R 4
Jakarta, 05/10/2022