Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kerumunan dan Obrolan Lelaki di Kedai Kopi

23 September 2022   21:13 Diperbarui: 23 September 2022   21:17 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kerumunan dan Obrolan Lelaki di Kedai Kopi

Kerumunan lelaki tampak duduk mengitari meja, seraya menanti kopi pesanan tiba diracik lengan barista.

Kedai tampak gaduh gelak tawa riuh bersahutan, para lelaki seperti larut dan hanyut dalam bincang.

Seraya jemari mencekik batang lisong sejurus kemudian ruang di kepung asap yang perlahan hilang.

Para lelaki asyik bersenda gurau sesekali didapati tampak terpingkal, layaknya pertemuan karib lama.

Yang telah lama tak sua duduk kembali di satu meja, memungut serpihan-serpihan kenangan di waktu lawas.

Dan tak perlu menunggu lama maka seduhan kopi nikmat, tersaji di atas meja dengan aroma semerbak.

Kental sekental jalinan kawan dalam guyon takada habisnya, dalam cengkrama hangat sehangat mentari melumat.

Kedai kopi dan obrolan para lelaki di dengar tembok-tembok bertelinga, namun sepertinya mereka acuh saja.

Terus berbincang dalam rasa bahagia yang tak pincang, nikmati masa-masa yang telah lewat dalam bingkai kenangan.

H 3 R 4
Jakarta, 23/09/2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun