Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tawa Terbang Tak Ingat Pulang

18 September 2022   21:55 Diperbarui: 18 September 2022   22:51 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Jeff Umberger 2.0@Pintererst.com

Tawa Terbang tak Ingat Pulang

Wajah tertunduk lesu
menghela nafas panjang
bahu tampak turun naik
tatap mata tersaput gamang

Sesekali dilempar pandang
menatap cermin menelanjangi
gudah serta resah gelisah jiwa
terpancar pada mata merupa jendela

Dapat menembus ke dalamnya
kuasa membaca suasana hati
memeta dan meraba-raba
luka lama bersarang di dada

Ada sukma yang hancur lebur
hanya menyisa puing
ada jejak luka tercecer
di sela tombak asa nan patah

Pada rupa cermin ia tak dapat
sedikitpun menyimpan dusta
sebab sorot mata isyaratkan
semuanya perihal porak-poranda

Letih acapkali mematut diri
ukir seulas tawa mengembang
di mana kini tawa terbang
dan tak ingat pulang


H 3 R 4

Jakarta, 18/09/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun