Bumi Klaten
Kabut tipis
selimuti Bumi Klaten
bening embun tergelincir manis
dari kedua belah kelopak mata lazuardi
Klaten dipeluk
erat sejuk di antara
helai rumpun padi merunduk
takluk pada pemilik nafas makhluk
Halimun luruh
membelai wajah buana
sesegar batang pohon berjajar
rimbun dedaunan payungi bentala
Angin memagut
mencumbui rerumputan
tak pelak rumput menggelinjang
seperti halnya rinduku yang kian jalang
Tenang bertahta
memahkotai sekerat nurani
tampak bening lebih bening dari
cermin memantul kehidupan sahaja
Belahan jiwa tengah
berkelahi dengan waktu
bertikai dengan sebilah pisau
tajam kenyataan mengiris seiris
Berpacu dengan
jantung masa berdetak
teramat kencang serasa ingin
lampaui jarak dan berteriak lantang
* ) Untuk lelaki yang menantang kerasnya
   hidup
H 3 R 4
Jakarta, 13/09/2022