Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepercik Toleransi

30 Agustus 2022   13:30 Diperbarui: 30 Agustus 2022   13:33 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepercik Toleransi

Sejatinya benih-benih toleransi
di ladang hati insan dipupuk
hingga tumbuh subur
berbuah ranum
lagi teramat
manis

Sepercik banyu bening toleransi
ademkan serta rukunkan
antar umat beragama
sehingga mencipta
harmoni serasa
kuat bersinergi

Memahat toleransi di segala lini
bagai batang crayoon miliki
ragam warna memberi
sapuan keindahan
di sendi serta di
rangka hidup

Mari sirami bibit-bibit toleransi
sehingga berakar menjalar
rimbun penuhi relung
sanubari insan dan
mengikat erat di
iklim tentram

Membentengi dari radikalisme
sedianya menggempur dari
segala penjuru arah guna
memecah belah serta
mengoyak batang
tubuh persatuan

Sepercik toleransi di hati insani
ibarat genangan kebahagiaan
tempat leluasa berenang
nikmati jernih nurani
yang tak disusupi
syakwa sangka

Sepercik Toleransi adalah bentuk
menghargai dan menghormati
yang tak lekang oleh waktu
hidup nan berdampingan
memelihara pagar
dan jembatan

Bernama kerukunan, kesatuan dan persatuan

H 3 R 4
Jakarta, 30/08/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun