Maukah Kau Menemaniku Lintasi Hari Berdebu
Maukah kau menemaniku melangkah lintasi hari-hari berdebu, pada tubuh waktu.
Berjalan bersisian saling menguatkan dan meraih lengan kala satu dari kita terjerembab.
Terus melangkah tanpa menoleh lagi ke belakang, dan abaikan suara-suara sumbang.
Berani melangkah kendati di depan sana dipenuhi hal tak terduga serta aral melintang.
Sudikah kau temani sekelumit perjalanan memapas rimbun di antara belukar sukar.
Memapah letih menyeka peluh dan saling memberi teduh, pada tatapan hangat pelukan.
Kita melangkah bersama di sela roda kehidupan terus laju hingga rambut menyepuh kelabu.
Maukah kamu...
H 3 R 4
Jakarta, 20/08/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H