Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secarik Pesan

20 Agustus 2022   10:14 Diperbarui: 20 Agustus 2022   10:23 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: covomviagem.com.br

Secarik Pesan

Secarik pesan terombang ambing di lautan lepas, centang perenang dihempas gelombang.

Tampak mengapung diciprati putih buih, terus digerayangi tangan-tangan ombak nan beriak.

Pesan tak tersampaikan lusuh di antara sauh, di waktu nan tergugu dalam pagut  awan memendu.

Pesan kian jauh terhempas ingin segera pungkas, sua dengan jemari takdir kendati di titik nadir.

Secarik pesan terapung di selaksa rindu mengepung, beratap selubung pilu di elusan kidung segara.

Secarik pesan tak terbaca hanya terlunta di ceruk menganga perairan buat sepasang netra berair.

Entah kapan tiba masanya secarik pesan, dipetik jemari masa guna sua dengan separuh jiwa.

Menerjemahkan aksara bisu dalam sukma nan koyak dikuliti belati waktu alirkan tetesan getih pedih.

H 3 R 4
Jakarta, 20/08/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun