Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mereka Tak Hendak Menjual Iba

26 Juli 2022   10:27 Diperbarui: 26 Juli 2022   10:34 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka tak Hendak Menjual Iba

Mereka tak hendak menjual iba
terlebih menjajakan nestapa
di papa hidupnya

Hanya saja lambung miliknya
sedari pagi belum terisi
bulir-bulir nasi

Karenanya lengan-lengan mungil
terjulur ke arah wajah semesta
mengusung semangkuk iba

Sorot mata memintal seutas
benang-benang harapan
di atas keping lapar

Wajah tengadah menelan gundah
mereguk genangan susah
mengunyah payah

Semangkuk iba sedianya tersodor
berharap nurani peka tergedor
namun sayang disayang

Sekerat nurani berkarat dan lacur
apa terjadi hanya bisa makan
angin hingga kembung

Rintih perih tak terdengar meski
teramat nyaring lebih nyaring
dari senandung orkes lapar

Dari gerobak terparkir di pinggir jalan
di kumal dan lusuhnya hari hingga
kelelawar malam datang

Serupa Vampire menghisap darah
"wong susah" hingga tergolek
semakin tiada berdaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun