Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perisai Kaisar

22 Juli 2022   21:26 Diperbarui: 22 Juli 2022   21:39 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
thehistoryoffighting.tumblr.com

Perisai Kaisar

Peperangan tak terelakan
dua kubu besebrangan
saling balas menyerang
hingga didapati
satu persatu tumbang
demi membela
sebuah kehormatan
nyawa dipertaruhkan
tetes darah warnai
merah pertempuran
basahi medan laga

Kaisar berlindung
di balik tameng baja
lengan kekarnya
mencengkram kuat-kuat
sebuah perisai
agar tak terkena sabetan
pedang membabi buta
serta tak tertusuk
runcing anak panah
membidik tepat arah
kemudian patah

Kaisar gagah perkasa
otot baja tulang besi
tak segan angkat
sebilah pedang miliknya
lantas  berdiri
di garis paling depan
menyeru dengan garang
lantas ayunkan pedang
menebas dengan beringas
menghadiahi sayatan
luka-luka bekas tikam
musuh terhenyak
menarik pasukan kemudian
lari tunggang langgang

Perisai Kaisar
kaisar laksana perisai
bagi pasukan serta
bala tentaranya
memukul mundur musuh
hingga kalang kabut
sekali pedang tercerabut
maut tak kuasa dihindari

Di masa kini rindukan
pemimpin yang dapat
melindungi rakyatnya
dengan segala daya dan upaya
dari kebinasaan dan kehancuran
sendi-sendi perekonomian
tegas dan berani
mengambil tindakan
demi Kemaslahatan


H 3 R 4

Jakarta, 22/07/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun